Jumat, 01 April 2016

Assalamu'alaikum Akhi fillah,,

Sedikit cerita nih mengenai Amazing Race..

Cerita dimulai ketika kita disuruh kumpul di sekretariat DPN jam 08.00 ..
Seperti biasa, pasti adaaa ajah yang datang terlambat.. huh.. termasuk saya.. hehe..

Akhirnya, acara dimulai sekitar jam 9 an.. sampai jam 9 an kita gk tau mau ngapain di sekretariat DPN..

“Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh..” Kak Fuadi angkat bicara dan mengatakan bahwa kita bakalan main “Amazing Race”. Amazing Race? Apaan tuh??

Setelah di jelaskan cara main dan peraturan-peraturannya, kita langsung Go to Lembah Mawar.. disana, tiap kelompok (saya ada di kelompok 2, bersama Farid dan Yudha) dikasih sebuah kalimat berbahasa Inggris. Orang pertama disuruh menghafal dan kasih tau ke orang kedua melalui tulisan, orang kedua disuruh menghafal dan kasih tau ke orang ketiga melalui lisan. Alhamdulillah, kita kelompok yang paling cepet.. hhehe

Gak sampe situ ajh, kami di kasih clue untuk ke pasar kemirimuka. Disana kita disuruh mendapatkan uang untuk makan siang.. Akhirnya kita sepakat untuk ngejual susu kedelai dan alhamdulillah untung 10rb dari target 30rb .. hehe

Akhirnya kita kebingungan tuh buat makan siang.. hehe karena uangnya Cuma 10rb dan harus dibagi 3.. dan kita sepakat makan siangnya kita tunda..

Clue selanjutnya kita di suruh ke stasiun Pondok Cina dan Meneruskan perjalanan dan melewati beberapa tantangan Wefie. Aduhh.. cape banget deh pokoknya.. hiuh..

Wefie harus bersama lima orang yg kita gk kenal lagi,, mana di UI sepi lagi, udah siang.. heuh..

Tantangan Wefie selesai ketika adzan Dzuhur berkumandang di Masjid UI.

Abis Dzuhur kita disuruh balik lagi ke lembah Gurame.. nah di situ lah Amazing Race sesungguhnya (katanya..)

Saya kedapetan jadi Maling, tgasnya ngumpulin bola yang udah di sebar oleh kaka pembiming DPN,, dan harus menghindari kejaran polisi yang menjaga agar bola itu tidak berpindah dari tempatnya... wihh.. seru deh.. kita basah-basahan kena pistol air.. hehe

Udah dlu ya akhi fillah,,
Afwan ya kalo ceritanya agak gk jelas,, banyak maklum ajh deh..

Wassalam..


Kamis, 31 Maret 2016

Assalamu'alaikum Akhi fillah,

Hari ini ane ngalamin hal yang seru nih,, hehe..
DPN mengadakan acara Amazing Race, namanya..

nah, seru banget deh Amazing Race itu.. ane bakalan berbagi nih sama akhi fillah tentang keseruan di Amazing Race hari ini.. di simak ya...

Check it out!..

Senin, 07 Maret 2016

Assalamu’alaikum ..
Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk berbagi lagi lewat blog ini...
Nah, kali ini ane bakalan berbagi pengetahuan pelatihan yang ane ikuti di DPN sepekan yang lalu, dengan judul pelatihan : “Knowing Your Self for Your Succesfull Life” oleh Kak Ihwan Purnomo, S.T.P.
Jadi, Allah SWT. menciptakan manusia dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Tidak ada manusia yang sempurna yang tidak mempunyai kekurangan, yang hanya ada manusia yang mampu mengatasi kekurangannya dan menjadikannya batu loncatan untuk kesuksesannya.


Manusia diciptakan minimal dengan 3 Potensi dasar,
1.       AKAL
Manusia diciptakan dengan potensi yang ada pada akal, yaitu potensi berfikir. Ada sebuah qoute dalam bahasa inggris yang sering ane dengar, kurang lebih artinya begini “Kekayaan tanpa batas adalah : Bagaimana engkau menggunakan pikiranmu”.
So.. dengan kita menggunakan potensi yang satu ini, kita telah mampu mendapatkan sebuah kekayaan tanpa batas, sebagaimana yang telah di raih Bill Gates dengan Microsoftnya, Steve Jobs dengan Apple nya, dan masih banyak lagi.

2.       JASAD
Berlanjut pada potensi yang kedua, ialah jasad. Senantiasa ana bersyukur kepada Allah yang telah memberikan jasad (tubuh) yang sempurna (lengkap),.
Banyak saudara-saudara kita yang dilahirkan dengan berbagai kekurangan fisik yang memaksa mereka untuk berbuat selayaknya manusia pada umumnya.
Tapi perlu kita ketahui, tidak sedikit dari mereka yang memiliki kekurangan fisik, mampu berjuang dan dapat membuat kita (yang beranggota tubuh lengkap) kagum kepada mereka. Bagi mereka kekurangan fisik bukanlah menjadi alasan dan hambatan untuk melakukan banyak hal.
So.. kita yang normal dan dilahirkan dengan fisik yang sempurna, selayaknya tak ada keluh dan kesah. Tak ada kata “saya lelah”, “saya tak sanggup”.. katakan pada diri kita “Dia saja mampu! Mengapa saya tidak?”

3.       HATI
Hati adalah potensi kita selanjutnya, Allah swt. memberikan hati kepada kita dengan fungsi memahami. Syukur pada Allah swt. dan terus meminta pertolongannya agar hati ini tetap pada kendali dan pengawasannya. Karena manusia sendiri pun tak akan mampu mengendalikan hatinya sendiri.
Pemahaman yang baik hanya di dapat dari hati yang baik pula. Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa menjaga hati dan kualitas iman kita kepada Allah swt. karena hanya Allah-lah yang sebaik-baiknya pengendali suasana hati dan hati adalah tempat nya iman berada.
Begitu dahsyat nya kekuatan kayakinan dalam hati, yang membuat Nabi Musa as. yakin akan pertolongan Allah ketika pasukan Fir’aun datang mengepung, yang membuat Nabi Ibrahim tidak terbakar di dalam api. Allahu Akbar.. That is Mirecle of Iman.
Setelah kita mengetahui potensi dasar Manusia, sesuai dengan Judul : “Knowing Your Self for Your Succesfull Life” minimal ada 5 bentuk kegagalan dalam mencapai kesuksesan dalam kehidupan manusia.


1.       GAGAL MENGATASI MASALAH
Kalo kata ustadz ana mah, “kalo gk mau ada masalah, ya gak usah hidup”, karena memang benar, hakikat dari kehidupan adalah masalah, di setiap relung kehidupan seorang manusia pasti terdapat masalah, entah itu masalah besar maupun masalah kecil.
So.. “banyak jalan menuju Roma” kalo kata pepatah mah. Heheh.. jangan putus asa dan terus berjuang! Karena ketika satu pintu kesuksesan tertutup, maka ketahuilah masih banyak pintu-pintu kesuksesan lain yang terbuka lebar untuk kita.

2.       GAGAL BERADAPTASI
Beradaptasi menjadi aspek terpenting dalam kehidupan, manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain, baik dengan skala kecil maupun besar.
Kemampuan beradaptasi, kadang menjadi hambatan bagi seseorang untuk berkembang, karena ketika kita tidak mampu beradaptasi dengan lingkungan luar, maka perkembangan diri kita akan konstan, tidak ada perubahan.
So.. yuk guys, terus berusaha untuk beradaptasi, Cuma butuh proses koq.. jangan pernah bosen yaa dengan proses..

3.       GAGAL BERUBAH SESUAI ZAMAN
Zaman selalu berubah, selalu berkembang. Kita sebagai manusia terlebih sebagai seorang muslim, jangan deh kata “ketinggalan jaman, loe!”, “kudet” disematkan kepada kita. Kita harus terus mengikuti perkembangan zaman agar mampu menyesuaikan diri kita dan menempatkan diri kita di tempat yang memiliki peluang sukses lebih besar.

4.       GAGAL MERUBAH KONDISI
Keadaan atau kondisi kadang tidak sesuai dengan rencana yang sudah kita buat, sehingga membuat apa yang selama ini kita rencanakan itu gatot, alias gagal total.
Terus gimana dong? Gak ada pilihan lain, kita harus punya plan B, C, D , atau mungkin sampai Z. Kita harus memperkirakan segala kondisi yang mungkin akan terjadi, sehingga bagaimanapun kondisinya kita sudah siap.

5.       GAGAL MENGEMBANGKAN DIRI
Sebagaimana zaman yang terus berkembang, selayaknya kita terus mengembangkan diri kita, mengembangkan kapasitas pribadi kita, untuk menyeimbangkan diri dengan zaman yang terus berkembang.