Sabtu, 22 Maret 2014




Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh…
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah swt. yang telah melimpahan karunia dan rahmat-Nya, Sholawat serta salam marilah kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah memberikan kita pelajaran untuk hidup bahagia di dunia dan di akhirat.

Ikhwan wa akhwati fillah,

Pada saat ini kita tengah hidup pada masa yang dapat dikatakan jauh dengan masa kejayaan islam pada waktu itu. Mengapa seperti itu? Mengapa kita justru hidup dalam ketertinggalan dibandingkan dengan Negara-negara yang lainnya?

Pertama, marilah kita renungkan perkataan Allah swt, dalam kitab-Nya, dalam surat Al-Baqoroh ayat 120.

“Dan orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah, “Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setulah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” Q.S Al-Baqoroh : 120

Jika kita sama-sama renungkan ayat tersebut, hal itulah yang tengah terjadi di kalangan masyarakat kita. Banyak dari pemuda-pemudi kita, generasi penerus para pejuang yang saat ini sedang berada dalam kendali orang-orang barat yang mayoritas adalah nonmuslim. Mengapa? Karena jika kita lihat para remaja di Indonesia, mereka menjadikan budaya  dan kebiasaan orang Barat sebagai teladan yang mereka ikuti/tiru. Padahal Rasulullah saw, bersabda.

“Barang siapa yang mengikuti (kebiasaan) suatu kaum maka ia adalah bagian darinya.” Muttafaqun ‘alaih

Ikhwan wa akhwati fillah,

Dalam kalimat “Dan orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau mengikuti agama mereka …”. Orang-orang yang tengah memusuhi umat islam pada saat ini sedang menjalankan sebuah rencana yang telah direncankan sudah lama. Apa rencana itu? Salah satunya adalah dengan “menjadikan mereka sebagai kiblat umat islam”, mereka tidak akan rela sebelum umat islam mengikuti agama mereka. Jadi, mereka tidak menuntut umat islam  menjadi atau berpindah ke agama mereka. Bahkan jauh dari pada itu. Mereka ingin umat islam mengikuti mereka, beradat istiadat seperti kebiasaan mereka, menjadikan hukum-hukum mereka menjadi hukum umat islam. Maka berhat-hatilah.

Maka, apa yang akan terjadi? Apa dampaknya terhadap kita? “…. Dan jika engkau mengikuti mereka setelah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu, tidakakan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah .”. Maka yang akan terjadi adalah Allah akan mencabut atau melepas diri dari menolong dan melindungi kita. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah.

Ikhwan wa akhwati fillah,

Jadi, sebagai umat islam cukuplah kita menjadikan al-qur’an sebagai tuntunan kita dalam hidup di dunia, cukuplah sunnah-sunnah Rasulullah saw. sebagai teladan yang sempura bagi kita. Dan janganlah sekali-kali kita mengikuti adat dan kebiasaan mereka (non muslim).

Demikian pidato singkat yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wabillahi Taufiq wal Hidayah Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 komentar:

Posting Komentar