Assalamu’alaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh…
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah
swt. yang telah melimpahan karunia dan rahmat-Nya, Sholawat serta salam marilah
kita panjatkan kepada Nabi Muhammad saw. yang telah memberikan kita pelajaran
untuk hidup bahagia di dunia dan di akhirat.
Ikhwan wa akhwati fillah,
Pada saat ini kita tengah hidup pada
masa yang dapat dikatakan jauh dengan masa kejayaan islam pada waktu itu. Mengapa
seperti itu? Mengapa kita justru hidup dalam ketertinggalan dibandingkan dengan
Negara-negara yang lainnya?
Pertama, marilah kita renungkan
perkataan Allah swt, dalam kitab-Nya, dalam surat Al-Baqoroh ayat 120.
“Dan orang-orang Yahudi dan Nashrani
tidak akan rela kepadamu (Muhammad) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah,
“Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang sebenarnya).” Dan jika
engkau mengikuti keinginan mereka setulah ilmu (kebenaran) sampai kepadamu,
tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah.” Q.S Al-Baqoroh : 120
Jika kita sama-sama renungkan ayat tersebut,
hal itulah yang tengah terjadi di kalangan masyarakat kita. Banyak dari
pemuda-pemudi kita, generasi penerus para pejuang yang saat ini sedang berada
dalam kendali orang-orang barat yang mayoritas adalah nonmuslim. Mengapa? Karena
jika kita lihat para remaja di Indonesia, mereka menjadikan budaya dan kebiasaan orang Barat sebagai teladan yang
mereka ikuti/tiru. Padahal Rasulullah saw, bersabda.
“Barang siapa yang mengikuti
(kebiasaan) suatu kaum maka ia adalah bagian darinya.” Muttafaqun ‘alaih
Ikhwan wa akhwati fillah,
Dalam kalimat “Dan orang-orang
Yahudi dan Nashrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau mengikuti agama
mereka …”. Orang-orang yang tengah memusuhi umat islam pada saat ini sedang
menjalankan sebuah rencana yang telah direncankan sudah lama. Apa rencana itu?
Salah satunya adalah dengan “menjadikan mereka sebagai kiblat umat islam”,
mereka tidak akan rela sebelum umat islam mengikuti agama mereka. Jadi, mereka tidak
menuntut umat islam menjadi atau
berpindah ke agama mereka. Bahkan jauh dari pada itu. Mereka ingin umat islam
mengikuti mereka, beradat istiadat seperti kebiasaan mereka, menjadikan hukum-hukum
mereka menjadi hukum umat islam. Maka berhat-hatilah.
Maka, apa yang akan terjadi? Apa dampaknya
terhadap kita? “…. Dan jika engkau mengikuti mereka setelah ilmu (kebenaran)
sampai kepadamu, tidakakan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah .”. Maka
yang akan terjadi adalah Allah akan mencabut atau melepas diri dari menolong
dan melindungi kita. Na’udzubillah tsumma na’udzubillah.
Ikhwan wa akhwati fillah,
Jadi, sebagai umat islam cukuplah
kita menjadikan al-qur’an sebagai tuntunan kita dalam hidup di dunia, cukuplah
sunnah-sunnah Rasulullah saw. sebagai teladan yang sempura bagi kita. Dan
janganlah sekali-kali kita mengikuti adat dan kebiasaan mereka (non muslim).
Demikian pidato singkat yang dapat
saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf. Wabillahi Taufiq wal Hidayah
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
0 komentar:
Posting Komentar